Tuesday, October 28, 2008

GELOMBANG RADIO FM

Edwin Howard Armstrong : Penemu gelombang Radio FM
Jakarta-RRI-Online,


Edwin Howard Armstrong dikenal sebagai “Bapak penemu radio F
M”. Dia dilahirkan pada tanggal 18 Desember 1890 di New York City. Pada usia 14 tahun ia bercita-cita ingin menjadi seorang penemu. Ketika remaja, dia mulai menjadi tukang service alat-alat rumahtangga tanpa kabel (nirkabel), dan ketika duduk di bangku SMA, dia telah membuat tiang antena di depan rumahnya untuk mempelajari teknologi nirkabel.

Dia dengan cepat dapat permasalahan pada alat komunikasi tersebut, ia dapat menemukan kelemahan signal pada penerima akhir transmisi komunikasi. Sementara tidak ada cara lain untuk memperkuat tenaga pada pengiriman akhir.

Setelah tamat SMA, dia masuk ke Universitas Columbia jurusan teknik dimana dia melanjutkan penelitiannya dibidang nirkabel.

Selama tahun ke tiga di Universitas Columbia, Armstrong memperkenalkan temuannya : Penguat gelombang radio pertama (radio amplifier).

Dia telah mempelajari cara kerja tabung Lee DeForest dan kemudian mendisain ulang dengan mengambil gelombang elektromagnetik yang datang dari sebuah transmisi radio dan dengan cepat memberi sinyal balik melalui tabung. Hanya sesaat, kekuatan signal akan meningkat sebanyak 20.000 kali per detik.
Penomena ini oleh Armstrong di sebut dengan -Regenerasi- merupakan penemuan penting dan perlu saat radio pertama kali ada.

Dengan pengembangan ini, insinyur radio tidak memerlukan 20 ton generator agar stasiun radio mereka mengudara. Desain sirkuit tunggal temuan Armstrong menjadi kunci kelangsungan gelombang transmitter yang menjadi inti operasional radio saat ini. Dia lulus sarjana teknik tahun 1913.

Dia mempatenkan ciptaannya dan memberi lisensinya pada Marconi corporation tahun 1914.

Di tahun 1920, Westinghouse membeli hak paten Armstrong atas penerima Superheterodyne, dan memulai kiprahnya menjadi stasiun radio pertama bernama KDKA di Pittsburgh. Radio menjadi sangat popular pada saat itu, dan setelah itu bermunculan terus gelombang radio lainnya. RCA (The Radio Corporation of America) segera membeli seluruh hak paten radio begitu juga radio lain ikut membelinya.

Setelah perang usai, Armstrong kembali ke Columbia University bekerja sebagai professor. Tahun 1923 dia menikah dengan Marion MacInnes, sekretaris dari Presiden RCA, David Sarnoff. Pada dekade tersebut dia terlibat dalam perang perusahaan dalam mengendalikan hak paten radio. Hal ini berlanjut sampai awal tahun 1930, dan Armstrong kalah di pengadilan.

Sementara, dia terus melanjutkan penelitian untuk memecahkan masalah statistik radio.

Di awal tahun 1920 dia memutuskan hanya ada satu solusi, yaitu merancang system yang sama sekali baru.

Tahun 1933 dia memperkenalkan sistem radio FM (frequency modulation), yang memberi penerimaan jernih meskipun ada badai dan menawarkan ketepatan suara yang tinggi yang sebelumnya belum ada. Sistem tersebut juga menyediakan sebuah gelombang tunggal membawa dua program radio dengan sekali angkut. Pengembangan ini disebut dengan –Multiplexing-.

Tahun 1940 Armstrong mendapat ijin untuk mendirikan stasiun radio FM pertama yang didirikan di Alpine, New Jersey.

Tahun 1941, Institut Franklin memberi penghargaan Armstrong berupa medali Franklin, yang merupakan salah satu penghargaan tertinggi komunitas ilmuwan.

Meskipun Armstrong kalah dalam perang perusahaan selama bertahun-tahun memanfaatkan hak ciptanya, Armstrong mati bunuh diri di tahun 1954. Jandanya melanjutkan perjuangan Armstrong bertempur di persidangan dan memenangkan jutaan dollar.

Di awal 60-an, saluran FM mendominasi system radio, dan bahkan digunakan untuk komunikasi antara bumi dan luar angkasa.

No comments: